Caraklasik membuka pintu dengan paksa adalah mendobrak secara keras. Tentu saja, resikonya adalah pintu akan rusak dan kunci patah. Ada cara lain apabila ingin mendobrak dengan aman yaitu meloloskan baut di bagian engsel pintu. Anda mendorong dua sisi yaitu di area kunci dan sisi engsel tersebut. Opsi ini untuk mengurangi tekanan berlebih pada BACAJUGA: Cara Mengatasi Engsel Pintu Mobil yang Rusak, Mudah dan Cepat! Beberapa cara membuka pintu mobil yang terkunci di atas bisa sangat membantu ketika moment pintu mobil tiba-tiba tidak bisa terbuka terjadi. Anda juga dapat melindungi mobil kesayangan dari kecelakaan ataupun kerusakan dengan asuransi mobil. 5 Coba hasilnya. Pasang pin engsel dan cobalah untuk membuka dan menutup pintu. Cobalah beberapa kali, jika engsel pintu masih berderit, lepaskan kembali pin engsel dan tambahkan lagi pelumas. Lakukan terus hingga derit engsel benar-benar lenyap. cash. Unduh PDF Unduh PDF Suara derit engsel pintu kadang dapat terasa begitu mengganggu. Setelah sekian lama, debu dan kotoran akan menumpuk di dalam engsel, menjadikan logam engsel aus dan membuatnya macet. Anda hanya membutuhkan peralatan yang sederhana dan waktu sebentar saja untuk mencegah engsel berderit atau macet sekaligus memperpanjang usianya. Pelajari peralatan apa saja yang Anda butuhkan dan bagaimana merawat engsel dengan benar. 1 Belilah pelumas yang sesuai. Pelumas yang akan digunakan untuk melumas engsel pintu harus dapat menembus lapisan kotoran yang terbentuk dan melapisi bagian dalam engsel agar dapat tetap bekerja secara efektif. Belilah pelumas dengan kaleng atau wadah yang memiliki ujung lancip atau disertai pipa agar dapat menjangkau seluruh bagian engsel. Tanyalah ke toko perkakas di dekat Anda untuk pelumas semprot yang harganya terjangkau dan direkomendasikan. Jenis pelumas yang baik untuk melumas engsel diantaranya adalah Pelumas semprot berbahan dasar silikon seperti Blaster atau Tri-Flow. Pelumas jenis ini adalah yang paling banyak tersedia dan paling mudah digunakan untuk melumas engsel pintu. Pelumas lithium juga efektif dan antidebu. Gemuk ini banyak tersedia di sebagian besar toko suku cadang mobil. Guna utamanya adalah melumas suku cadang mobil, tetapi dapat juga digunakan untuk keadaan lain yang serupa. Minyak yang aman dikonsumsi seperti minyak zaitun, canola, atau minyak kelapa juga dapat digunakan sementara untuk melumas engsel yang seret. Jika pintu masih dapat dibuka-tutup tetapi engselnya berderit, gunakan jenis minyak ini sebagai pelumas sementara. Namun, jenis minyak ini akan membuat debu dan kotoran menempel, sehingga kurang disukai dibandingkan jenis pelumas lain, misalnya pelumas berbahan silikon. 2Temukan pin engsel. Kebanyakan engsel pintu terdiri dari dua buah sayap engsel pelat mendatar yang menempel pada pintu dan kusen serta sebuah pin batang silinder yang menyatukan kedua sayap engsel tersebut, sekaligus menyambungkan pintu dengan dindingnya. Carilah batang silinder yang terletak di antara dua bagian mendatar dari engsel. Pin inilah yang menyatukan kedua sayap engsel dan perlu dilepas agar engsel dapat dilumas secara menyeluruh. 3 Lepas pin engsel. Buka lebar-lebar daun pintu dan tariklah pin keluar dari engselnya. Pada beberapa jenis engsel, Anda dapat melepas pin menggunakan jari tangan, tetapi biasanya Anda akan membutuhkan sebuah tang kecil untuk menariknya. Putar pin dengan tang melawan arah jarum jam untuk melepasnya. Berhati-hatilah agar jangan sampai melukai tangan Anda. Kadang kala pin engsel dapat berkarat atau macet sehingga sulit untuk dilepas. Jika Anda kesulitan untuk melepasnya, gunakan obeng atau cairan seperti PB Blaster untuk membantu melepaskan pin. Bacalah bagian lain dari artikel ini untuk cara menangani pin yang macet. 4Oleskan pelumas. Setelah pin engsel berhasil dilepas, oleskan pelumas yang telah Anda siapkan pada pin engsel, juga pada sayap engselnya, terutama pada bagian buku engsel lubang untuk memasukkan pin, agar engsel terlumas seluruhnya. Oleskan tipis pada pin engsel dan semprotkan atau teteskan pada sayap engsel. Tambahkan lagi bila perlu. 5Coba hasilnya. Pasang pin engsel dan cobalah untuk membuka dan menutup pintu. Cobalah beberapa kali, jika engsel pintu masih berderit, lepaskan kembali pin engsel dan tambahkan lagi pelumas. Lakukan terus hingga derit engsel benar-benar lenyap. Saat Anda sudah merasa puas dengan kinerja engsel pintu, kencangkan dan pastikan pin engsel sudah terpasang dengan aman pada tempatnya. 6Gunakan kain lap atau tisu untuk membersihkan. Bersihkan semua kotoran, debu dan sisa pelumas yang berlebihan dari engsel pintu dan daerah sekitarnya hingga benar-benar bersih. Ingat bahwa penyebab utama engsel berderit atau macet adalah debu dan kotoran, jadi bersihkanlah sebaik-baiknya selagi ada kesempatan. Iklan 1 Basahi engsel yang berkarat dengan cairan seperti PB Blaster. Jika Anda kesulitan untuk melepas pin engsel yang macet, basahi engsel dengan semprotan pelumas cair yang mudah meresap dan biarkan hingga 12 jam sebelum Anda mecoba melepasnya lagi. WD-40 adalah produk lain yang juga banyak digunakan untuk mengatasi masalah semacam ini. Semprotkan cairan dalam jumlah agak banyak pada engsel dan biarkan meresap. Banyak orang yang kemudian mencoba untuk memaksa melepas pin engsel dengan memukulnya menggunakan palu. Namun jika engsel itu benar-benar berkarat, memakai palu justru dapat merusak kayu pintu atau memecahkan engsel, dan membuat Anda harus melakukan perbaikan yang lebih besar lagi. 2 Ketuk pelan-pelan ujung pin dengan obeng. Setelah cairan meresap, gunakan ujung obeng untuk mengetuk dan mendorong pin perlahan-lahan agar lepas dari engselnya. Ini mungkin adalah cara yang paling efektif untuk mengeluarkan pin dari engsel guna dilumas. Gunakan sesuatu yang cukup tipis untuk mendorong pin keluar. Ujung tang kecil, bolpoin atau benda tipis lain mungkin dapat membantu Anda. Gunakan benda yang ukurannya kurang lebih sama dengan pin engsel yang sedang Anda coba keluarkan. 3 Jika perlu, perbaiki pin. Gelindingkan batang pin pada permukaan datar untuk memeriksa apakah ia masih lurus atau bengkok, juga untuk melihat adanya tanda-tanda keausan. Jika pin terlalu berkarat dan bengkok, luangkan waktu untuk meluruskan dan membersihkannya dulu sebelum memasangnya kembali, agar Anda terhindar dari masalah derit yang sama di kemudian hari. Jika pin bengkok, luruskan dengan cara meletakkannya di atas lantai semen dan pukullah dengan palu hingga kembali lurus. Gunakan ampelas kain untuk mengampelas pin dan menghilangkan karatnya. Ini akan membantu pin untuk dapat terpasang dengan lebih longgar sehingga mengurangi seret dan memperkecil kemungkinan untuk berderit. Iklan Selalu gunakan sedikit pelumas dahulu, baru kemudian tambahkan bila perlu. Lebih mudah untuk menambahkan pelumas daripada membersihkan sisa pelumas yang berlebihan! Jika kulit Anda sensitif, pakailah sarung tangan saat melakukan pekerjaan ini. Gantilah engsel yang sudah terlalu berkarat, karena ia hanya akan semakin rusak. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Pelumas dengan ujung wadah yang lancip atau disertai pipa Kain lap atau tisu Palu Obeng Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Unduh PDF Unduh PDF Engsel pintu memegang peranan penting dalam kehidupan kita sehari-hari; ia menopang pintu-pintu luar rumah Anda, menjadi salah satu garis depan perlindungan keluarga Anda yang berada di dalam rumah dari ganasnya alam maupun hal-hal lainnya. Di dalam rumah, ia turut berperan menjaga privasi masing-masing anggota keluarga. Memasang engsel pintu, baik itu engsel baru maupun mengganti engsel yang rusak, adalah keterampilan yang mudah dipelajari dan sangat bermanfaat bagi pemilik rumah, terutama mereka yang hobi mengerjakan sendiri perbaikan rumah. 1 Menentukan letak engsel yang tepat. Jika Anda akan memasang sebuah pintu baru di rumah, Anda harus menentukan dulu di posisi mana nantinya engsel akan terpasang di dinding. Kebanyakan pintu membutuhkan paling tidak dua buah engsel satu terletak 17,5 cm dari bagian atas kusen pintu, dan satu terletak 27,5 cm dari dasar kusen pintu. Ukurlah mengikuti jarak ini dan tandai posisi tersebut pada kusen dan daun pintu yang akan Anda pasang..Jika Anda perlu memasang engsel ke tiga biasanya untuk pintu yang berat, letakkan tepat di antara dua engsel lainnya hasilnya memang akan tampak tidak tepat di tengah tinggi daun pintu. 2Membuat pola sesuai bentuk engsel. Tempelkan sayap engsel pelat mendatar pada engsel di posisi yang telah ditandai pada daun pintu dan kusen, lalu gunakan pensil untuk menggambar mengikuti tepi sayap engsel sesuai bentuk aslinya. Tuliskan angka atau gambarlah sebuah garis untuk menandai seberapa tebal sayap engsel yang akan Anda pasang. Periksa kembali dan pastikan bahwa posisi dan bentuk engsel yang digambar sudah sesuai dan pas antara daun pintu dan kusen, sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Gunakan pisau cutter, goreskan mengikuti pola garis yang telah Anda buat. Ini akan membantu Anda saat membuat coakan engsel. 3 Membuat coakan engsel. Buat coakan sesuai dengan pola bentuk engsel. Coakan adalah lubang dangkal tempat menempelkan sayap engsel. Coakan perlu dibuat agar setelah terpasang, posisi sayap engsel akan rata dengan sisi daun pintu maupun kusen, guna memberikan kekuatan lebih serta penampilan yang estetis. Untuk membuat coakan, Anda membutuhkan tatah yang sangat tajam dan sebuah palu. Pahatlah kayu daun pintu maupun kusen dengan hati-hati dari sisi luar secara bertahap, lapis demi lapis tipis. Jangan sampai terlalu dalam membuat coakan, karena ini akan membuat engsel semakin lama semakin kendor. Pahatlah sesuai pola dan kedalaman yang sudah ditentukan saja.[1] Menggunakan tatah yang tumpul akan membuat pekerjaan ini menjadi lebih sulit dan Anda akan cenderung mengeluarkan tenaga lebih besar untuk mengayunkan palu sehingga kemungkinan meleset lebih besar. Jika Anda terlanjur membuat coakan yang terlalu dalam, ganjal dengan karton seperlunya sebelum Anda memasang sayap engselnya. 4Menandai letak sekrup engsel. Masukkan sayap engsel ke dalam coakan yang telah Anda buat, lalu gunakan pensil untuk menandai titik-titik di mana lubang sekrupnya berada. Lakukan ini pada daun pintu maupun kusen. Keluarkan kembali sayap engsel setelah selesai menandai. 5Membuat lobang sekrup. Gunakan obeng untuk membuat lubang dangkal pada titik-titik tempat sekrup engsel akan dipasang. Lubang ini berguna untuk membantu memastikan agar sekrup tidak meleset dari tempatnya saat dipasang nanti. 6Memasang engsel. Pisahkan kedua sayap engsel, masukkan masing-masing ke dalam coakan yang ada di kusen dan di daun pintu, kemudian gunakan obeng untuk memasang semua sekrupnya. Kencangkan hingga Anda yakin bahwa mereka sudah terpasang dengan benar. 7Menyambung daun pintu dengan kusen. Tahan posisi daun pintu hingga sayap engselnya bertemu dengan sayap engsel pada kusen. Gunakan ganjal pada bagian bawah pintu jika perlu. Sesuaikan agar kedua sayap engsel dapat menyatu, ditandai dengan buku engsel pada posisi segaris, lalu masukkan pin engsel ke dalam buku engsel dan pastikan sudah terpasang dengan baik. Lakukan pada semua engsel pintu, kemudian lepaskan ganjal pintu. Cobalah untuk membuka dan menutup pintu. Jika engsel sudah bekerja dengan baik, maka pekerjaan Anda telah selesai![2] Iklan 1Menggunakan ganjal untuk menahan pintu. Buka daun pintu agar engsel dapat terlihat seluruhnya, kemudian ganjal bagian bawah daun pintu untuk menahannya. Saat Anda mengganti engsel, Anda tidak perlu memindahkan daun pintunya. Meletakkan ganjal di bawah daun pintu akan membantu menahan pintu agar tidak jatuh. 2Memeriksa ukuran engsel. Pastikan engsel baru memiliki ukuran yang sama dengan engsel lama. Anda juga dapat menggunakan meteran untuk mengukur apakah letak engsel lama sudah tepat. Engsel paling atas harus terletak 17,5cm dari bagian atas kusen dan engsel paling bawah harus terletak 27,5cm dari dasar kaki kusen. Jika letaknya belum tepat, Anda perlu melihat ke bagian sebelumnya mengenai cara membuat coakan engsel dan mempersiapkan kusen untuk dipasang engsel baru. 3Melepas engsel lama. Mulailah dari engsel paling atas, lepaskan sekrup-sekrup yang menempelkan engsel pada daun pintu maupun kusen secara perlahan-lahan. Periksa apakah kayu tempat engsel semula menempel masih dalam kondisi bagus. 4 Mempersiapkan daun pintu dan kusen untuk engsel baru. Jika engsel sebelumnya sudah terpasang cukup lama, Anda mungkin harus melakukan sedikit perbaikan pada daun pintu dan kusennya. Jika perlu, amplas kembali permukaan kayu, kemudian berikan lapisan cat atau pelitur yang sesuai dengan warna kayunya. Jika ukuran engsel pengganti berbeda dengan engsel lama, tutuplah lubang-lubang sekrup pada coakan engsel dengan dempul kayu. Gunakan scraper logam untuk mengoleskan dempul agar lubang tertutup dengan sempurna. Biarkan dempul mengering dahulu, setelah itu ampelas hingga halus dan rata. Berikan cat atau pelitur agar warnanya sama dengan permukaan sekitarnya. 5Memasang engsel baru. Pasang engsel baru di tempat engsel lama. Gunakan obeng untuk memasang sekrup-sekrup yang disediakan hingga kedua sayap engsel terpasang pada daun pintu dan kusen. Terakhir, masukkan pin engsel untuk menyatukan kedua sayap engsel. 6 Mengulangi langkah-langkah di atas untuk engsel ke dua. Beralihlah ke engsel berikutnya, gunakan obeng untuk melepas semua sekrupnya. Ganti dengan engsel baru dan pasangkan pula sekrup-sekrup yang baru, agar engsel terpasang dengan baik dan tidak meleset dari tempatnya. Masukkan pin engsel jika kedua pelat engsel telah terpasang dengan pintu Anda memiliki engsel ke tiga engsel tengah, gantilah juga seperti engsel lainnya. 7Mencoba engsel baru. Singkirkan ganjal dari bawah daun pintu lalu cobalah membuka dan menutup pintu berkali-kali. Jika pintu dapat terbuka tanpa bermasalah, maka pekerjaan Anda sudah selesai![3] Iklan Sayap engsel yang memiliki buku engsel yang lebih banyak harus dipasang pada kusen pintu. Engsel memiliki berbagai macam ukuran yang disesuaikan dengan berat daun pintu, frekuensi buka-tutupnya, serta ketahanan terhadap kondisi alam. Pastikan Anda memasang engsel yang cocok, yang sesuai dengan jenis dan pemakaian pintu Anda. Iklan Peringatan Pastikan bahwa buku engsel pada pintu rumah bagian luar misalnya pintu depan terletak di dalam rumah. Ini untuk menghindari pintu dibobol dengan melepas engselnya. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Engsel umumnya tiap set berisi sepasang sayap engsel, pin dan sekrup Kain alas Kuda-kuda Dempul kayu Perata dempul Scraper logam Cat atau pelitur jika diperlukan Ampelas Pisau serbaguna atau cutter Tatah pahat Palu Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Pernahkah Anda mengalami hal buruk seperti kehilangan kunci rumah atau kunci rumah rusak? Kejadian seperti ini tentu membuat Anda kesal karena tidak dapat masuk rumah. Alhasil, Anda pun berpikiran untuk mendobrak pintu rumah untuk dapat memasukinya. Namun, cara ini dapat merusak pintu. Sebenarnya, ada cara membuka pintu yang terkunci dengan mudah menggunakan benda di sekitar kita. Bagaimana dan apa saja alatnya? Berikut ulasannya yang perlu Anda tahu. Cara Membuka Pintu Rumah yang Terkunci Tanpa Alat Pembobol Ada 7 cara membuka pintu yang terkunci dengan benda-benda yang ada disekitar Anda, yaitu 1. Menggunakan Penjepit Kertas Penjepit kertas mungkin merupakan benda yang berukuran kecil dan terbilang sepele. Akan tetapi, penjepit kertas ini juga berfungsi sebagai pengganti kunci untuk membuka pintu yang terkunci. Penjepit kertas ini memiliki keunggulan karena tidak mudah patah dan kaku. Selain itu, ukurannya yang kecil dapat dimasukkan ke dalam lubang kunci. Terutama pada bagian depan kenopnya. Setelah memasukkan ujung penjepit kertas tersebut, pukullah secara perlahan dan terukur agar pintu dapat terbuka kembali. 2. Melepas Kenop Pintu dengan Obeng Cara membuka pintu yang terkunci berikutnya adalah dengan menggunakan obeng. Cara ini digunakan untuk melepas kenop pada pintu. Selain itu, menggunakan obeng juga akan memudahkan Anda jika dilakukan dengan baik dan benar. Untuk obeng yang digunakan, sebaiknya Anda pilih obeng jenis flathead. Terlebih dalam membuka tombol-tombol sekrup yang ada pada gagang pintu. 3. Menarik Baut dengan Gantungan Kawat Pada jenis kuncian yang menggunakan latchbolt, bisa menggunakan gantungan kawat yang dikaitkan. Caranya sebenarnya cukup mudah dilakukan. Pertama, Anda perlu menekuk gantungan kawat ini menjadi sebuah pengait dan memiliki pegangan yang cukup panjang. Lalu, masukkanlah pengait tadi ke sebuah celah yang ada di antara kusen dan tepi pintu. Setelah gantungan kawat ini ada dalam posisinya, pegang menggunakan satu tangan dan tangan lain memegang gagang pintu. Putarlah ke arah kenop bila tak terkunci. Kemudian, tarik gantungan tadi ke arah posisi Anda. Saat menarik kait tersebut, pastukan kenop harus berputar. Dengan begitu pintu akan terbuka. Baca juga 3 Cara Mengatasi Engsel Pintu Berbunyi 4. Menggunakan Kartu Kredit Percaya atau tidak, kartu kredit juga bisa Anda jadikan alternatif untuk membuka pintu yang terkunci. Terlebih lagi bila pintu di rumah menggunakan sistem penguncian latchbolt yang menghadap ke orang yang membuka kunci. Cara membuka pintu yang terkunci ini pada dasarnya memiliki cara kerja seperti menggunakan gantungan kawat di atas. Namun, ketika mengaplikasikan cara ini, Anda harus menggunakan bagian tepi pada kartu kredit dalam mendorong sisi ujungnya yang miring. Letakkan pada sisi pintu dan tekan pada bagian kenopnya sambil memutar gagang pintu. Menggunakan kartu kredit ini memiliki banyak keuntungan. Salah satunya adalah kartu kredit punya sifat yang fleksibel yang memudahkan Anda menekuknya ke celah sempit kusen. 5. Menggunakan Kunci L’ Cara membuka pintu yang terkunci dengan mudah bisa Anda lakukan dengan menggunakan kunci L. Ini bisa dilakukan untuk pintu yang menggunakan gagang pintu modern. Cocokkanlah ukuran kunci L’ dengan lubang pintu. Anda bisa memilih ukuran mana yang pas tanpa harus mengikir atau menebalkan kunci L’ tersebut. Masukkan kunci L’ tadi ke lubang kunci dengan arah yang lurus dengan gerakan maju-mundur. Kemudian, putarlah kunci L’ tersebut dalam membuka pintunya. Putarlah sedikit sampai pintu terbuka. Lakukanlah secara perlahan agar gagang pintu tidak rusak dan tidak membuat kunci L’ menjadi patah. 6. Menggunakan peniti Cara membuka pintu tanpa kunci yang terakhir ada dengan menggunakan peniti. Masukan peniti atau pencungkil pada lubang kunci pintu, kemudian putar-putar hingga menggeser kunci pintu menjadi posisi terbuka. Jika kesemua metode membuka kunci pintu diatas masih belum berhasil dibuka, dalam situasi dan kondisi sangat darurat mungkin Anda perlu untuk melakukan trik yang paling ampuh, yaitu mendobrak pintu. Tentu saja jika kunci pintu dibuka dengan cara paksa, maka beberapa bagian kunci pintu Anda aka mengalami kerusakan, disaat ini Anda membutuhkan tukang kunci agar Anda dapat mengggunakan dan mengunci pintu kembali dengan normal. 7. Menggunakan Kunci Ketok Kunci ketok memiliki sifat yang kurang lebih sama dengan kunci duplikat. Kunci ketok memiliki ukuran serta bentuk yang serupa dengan lubang kunci dari pintu yang terkunci, namun bedanya, kunci ketok tidak dapat membuka kunci tersebut karena memang bukan kunci duplikat. Untuk dapat membuka pintu yang terkunci dengan menggunakan kunci ketok, Anda membutuhkan beberapa peralatan lain, seperti palu, untuk membantu memutar kunci ketok. Berikut adalah langkah untuk membuka pintu dengan menggunakan metode ini Siapkan kunci yang dapat memasuki lubang kunci yang terkunci dengan baik. Jika tidak memiliki kunci demikian, Anda bisa meminta tukang kunci untuk membuat kunci yang sesuai dengan interior lubang kunci. Masukkan kunci ketok ke dalam lubang kunci. Pastikan kunci dapat masuk hingga ke pin terakhir dari interior lubang kunci. Gunakan palu untuk menghantam kunci ketok dengan keras. Setalah itu, putar kunci ketok untuk membuka pintu. Terkadang, Anda butuh melakukan beberapa percobaan untuk mendapatkan momentum yang tepat yang dapat membuat pin di dalam lubang kunci terangkat naik yang membuat Anda dapat membuka pintu. Setidaknya itulah beberapa cara membuka pintu yang terkunci dengan mudah dan bisa Anda praktikkan. Ingat, cara tersebut hanya digunakan untuk keadaan yang mendesak atau darurat semata. Tidak diperkenankan mempraktikkan cara tersebut untuk tujuan yang merugikan orang lain dan melawan hukum. Misalnya tindakan pencurian, pembobolan, dan sebagainya. Untuk menghindari kesulitan karena kerusakan pada kunci, mungkin Anda dapat menggunakan merk kunci terbaik yang ada di pasaran. Semoga bermanfaat! Baca juga Jenis Jenis Pintu Berdasarkan Cara Membukanya

cara membuka engsel pintu